Let's Speak Out for MDGs

Agustus 03, 2014

Olahraga SDN 1 Tambahrejo Barat, Pringsewu (PKMD 2014 Poltekes TJK)

Berdiri bersama
Haluan yang sama
Kiprah berbeda
Namun seia sekata

Melindungi tapi bukan srikandi
Menyelamatkan bukan pula pahlawan
Hanya sekelompok muda mudi pencari rasi
Dalam perjalanan pembuktikan
Prosedur kami taati
Sesuai kewenangan kami
Sesuai kemampuan kami
Namun tetap bekerja sama
Merengkuh tujuan yang sama


(Sang Bumi Ruwa Jurai, oleh: DAN)   



Pada kenyataannya kami hanyalah segerombolan muda-mudi mahasiswa dan mahasiswi Poltekes Kemenkes Tanjung Karang berjumlahkan sebelas orang yang terdiri dari enam orang dari jurusan Keperawatan, dua orang jurusan Kebidanan dan tiga orang dari jurusan Kesehatan lingkungan. Kemudian dirantaukan ke sebuah desa bernama Tambahrejo Barat yang tak pernah kami kenal sebelumnya. Di sini kami secara tak langsung telah meproklamirkan diri sebagai agen dengan tujuan akan memajukan kesehatan di desa Tambahrejo Barat. Dengan kaki dan langkah kecil ini lah kami mencoba membuktikannya meskipun masih menjadi seorang mahasiswa. Kami lah Pasukan TRBR 2014!!!

Selama kurang lebih satu bulan kami berada di sini menjalankan tugas PKMD (Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa). Di sini ada banyak anak-anak yang menyenangkan dan sangat ramah kepada kami. Tak sekedar bermain bersama, tak jarang kami turut ikut serta dalam acara desa baik acara formal maupun hiburan mulai dari pengajian anak dan remaja, acara risma, latihan rebbana, hingga meracik dan makan rujak dan bercanda bersama.  Sangat menyenangkan namun jangan lengah dengan kesenangan tersebut! 


Tujuan MDGs (Millennium Development Goals) ke 4 
Mengurangi Tingkat Kematian Anak 

Di Indonesia dari setiap 1.000 kelahiran, 40 diantaranya akan meninggal sebelum mereka anak menginjak usia 5 tahun. Statistik ini dikenal dengan Angka kematian Balita (AKB). Meskipun demikian Indonesia sebenarnya telah mencapai tujuan ke empat ini namun kenyatannya AKB Indonesia menunjukkan angka tertinggi se-ASEAN. Sebagai tenaga kesehatan sesuai UU no 23 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan keamanan sosial menurut kebutuhan fisik, psikis dan sosial mereka, kita memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa anak Indonesia mendapatkan hak mereka secara konstitusional

Sebah tanda tanya besar bagi kami adalah apakah mereka sudah terjamin memiliki kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak? Hal lain yang baru kami ketahui adalah pada saat itu ternyata belum adanya Bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap), sosok yang mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada anak dan perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Hal ini karena desa Tambahrejo Barat merupakan desa yang baru mengalami pemekaran dari desa Tambahrejo. 


Sama halnya seperti anak yang lain baik itu di kota maupun desa, anak-anak Tambahrejo Barat tetaplah anak yang memiliki hak dan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kesehatan merupakan hal mutlak yang harus diperhatikan pada anak, kenyataannya parameter kesehatan pada anak punya peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Hal ini dibuktikan apabila anak sering mengalami sakit-sakitan, pada saat sakit kekebalan anak menurun hal ini diperparah dengan tidak nafsu makan. Otomatis pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu bahkan terhambat. Tidak bisa dipungkiri bahwa memang menjaga kesehatan  anak sangatlah penting.

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Cara Menggosok Gigi yang Benar

Penyakit memang sulit dihindari mengingat kita hanyalah manusia biasa. Akan tetapi anak-anak harus tetap terjaga kesehatannya untuk mencapai potensi tumbuh kembang mereka secara maksimal. Untuk tetap sehat anak-anak perlu pemeriksaan teratur, perawatan gigi juga merupakan hal yang penting. Karena di mulut dan gigi lah makanan dicerna secara mekanik dan ini merupakan peranan penting. Bila gigi anak berlubang dan sakit pada akhirnya si anak tidak hanya nafsu makannya yang menurun, untuk membuka dan memasukkan makanan ke dalam mulut saja ogah!  


Jalan Sehat Pagi Berhadiah di desa Tambahrejo Barat

Olah raga rupanya juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.  Berlari, melompat, dan bersepeda akan menjaga kebugaran jantung dan paru-paru anak terjaga, tulang akan menjadi kuat, sehingga postur tubuh si anak akan baik tentunya.

Foto bersama dokter-dokter kecil di SD 1 Pujokerto saat PKK III 2014


Anak dengan cakupan kesehatan yang baik akan memiliki kesempatan yang lebih baik pula dalam perkembangan otak dan kecerdasannya. Berbeda dengan anak yang sering absen dengan alasan sakit, akan banyak waktu belajar di sekolah yang terbuang. Dengan kata lain mendorong anak pergi sekolah setiap hari untuk belajar, kita dapat membantu meningkatkan kinerja anak di sekolah hari ini dan di masa depan. :)



Lomba Menggambar dan Penyuluhan Cuci Tangan 7 angkah di Aula Prodi Kebidanan Metro

Seperti yang terlihat saat ini, aku sangat bersyukur telah lahir dan hidup di lingkungan yang terkecukupi dengan fasilitas kesehatan hingga mampu menempuh pendidikan dan bisa berbagi bagaimana cara menjaga kesehatan dan memulai pola hidup sehat bersama. Dari sini kita bisa mengambil hikmah bahwa mencari ilmu bukan lah sebuah tahapan untuk mendapatkan kedudukan sosial tinggi di mata orang melainkan sebuah cara untuk mencapai kesejahteraan. Kami para mahasiswa kesehatan memang bukanlah sebuah komunitas spesifik pemerhati anak, kami hanyalah pasukan kecil. Akan tetapi kami dengan langkah pasti kami akan segera membuktikan bahwa kami akan terus berusaha seoptimal mungkin menjadi tenaga kesehatan yang baik bagi Indonesia.



Keep healthy! 
Let's Speak Out for MDGs

















You Might Also Like

1 komentar

Subscribe